Mobile phone-Kids (Ist)
Jakarta - Pemakaian ponsel kabarnya bisa menimbulkan kanker otak. Sebuah studi terbaru coba menepis hal itu dengan menyebutkan bahwa pemakaian ponsel tidak meningkatkan risiko kanker otak pada anak-anak.
Studi yang dilakukan ini menjadi penting karena ia adalah studi pertama mengenai hubungan kanker dan ponsel yang menjadikan anak-anak sebagai objek utama penelitian. Para peneliti dari Swiss meneliti sebanyak 352 anak-anak berusia 7-19 tahun yang didiagnosa kanker otak antara tahun 2004 dan 2008.
Mereka juga melakukan penelitian terhadap 646 anak-anak yang tidak menderita penyakit tersebut. Anak-anak yang diteliti bermukim di Norwegia, Denmark, Swedia dan Sitzerland.
Peneliti menjelaskan hampir setengah dari kedua grup tersebut mengaku adalah pengguna ponsel. Dan diketahui bahwa anak-anak yang memakai ponsel selama 5 tahun atau lebih, ternyata tidak berisiko tinggi terkena kanker dibandingkan mereka yang sama sekali tidak pernah menggunakannya.
Durasi dari jumlah panggilan, atau letak penempatan ponsel juga tidak membuat perbedaan yang signifikan. "Hal ini sangat menenangkan," ujar Martha Linet, dokter di National Cancer Institute, seperti yang dikutip
DimaZz dari USAToday, Jumat (29/7/2011).
Para peneliti dari Swiss Tropical and Publich Health juga mencatat bahwa jumlah anak-anak yang menderita kanker otak tidak mengalami peningkatan sejak ponsel diciptakan. Meski begitu, peneliti tetap membutuhkan penelitian yang lebih luas untuk lebih mengulik soal ini.