Sharing Ilmu Pengetahuan

Blog yang membahas seputar Tips dan Trik Internet, Komputer, Download Software Gratis dan Berita Teknologi Terkini .

Select Menu
  • Home
  • Blogging
    • Tutorial Blogspot
    • CSS
    • jQuery
    • Widget
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Sitemap
  • Static Page
  • Error Page
Home » Info » pengetahuan » Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Tuesday, 17 January 2012

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dwem
Add Comment
Info, pengetahuan
Tuesday, 17 January 2012
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima di Jepang, oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian BPUPKI berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang. Syahrir memberitahu penyair Chairil Anwar tentang dijatuhkannya bom atom di Nagasaki dan bahwa Jepang telah menerima ultimatum dari Sekutu untuk menyerah. Syahrir mengetahui hal itu melalui siaran radio luar negeri, yang ketika itu terlarang. Berita ini kemudian tersebar di lingkungan para pemuda terutama para pendukung Syahrir.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[1] Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat.
Sementara itu Syahrir menyiapkan pengikutnya yang bakal berdemonstrasi dan bahkan mungkin harus siap menghadapi bala tentara Jepang dalam hal mereka akan menggunakan kekerasan. Syahrir telah menyusun teks proklamasi dan telah dikirimkan ke seluruh Jawa untuk dicetak dan dibagi-bagikan.
Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang.

Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Belanda. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.
Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.
Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Maeda, di Jalan Imam Bonjol no. 1. Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 malam 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan UUD yang sehari sebelumnya telah disiapkan Hatta.
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pengikut Syahrir. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok
Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka menculik Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, dan membawanya ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.
Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka langsung menuju ke rumah Laksamana Maeda di Jl. Imam Bonjol No. 1 (sekarang gedung perpustakaan Nasional-Depdiknas) yang diperkirakan aman dari Jepang. Sekitar 15 pemuda menuntut Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan melalui radio, disusul pengambilalihan kekuasaan. Mereka juga menolak rencana PPKI untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 16 Agustus.

Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Yamamoto dan Laksamana Maeda
Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta, bertemu dengan Letnan Jenderal Moichiro Yamamoto, komandan Angkatan Darat pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda dengan sepengetahuan Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang. Dari komunikasi antara Hatta dan tangan kanan komandan Jepang di Jawa ini, Soekarno dan Hatta menjadi yakin bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu, dan tidak memiliki wewenang lagi untuk memberikan kemerdekaan.
Setelah itu mereka bermalam di kediaman Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) untuk melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Rapat dihadiri oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik. Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut. Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56[2](sekarang Jl. Proklamasi no. 1).
Sebelumnya para pemuda mengusulkan agar naskah proklamasi menyatakan semua aparat pemerintahan harus dikuasai oleh rakyat dari pihak asing yang masih menguasainya. Tetapi mayoritas anggota PPKI menolaknya dan disetujuilah naskah proklamasi seperti adanya hingga sekarang.
Para pemuda juga menuntut enam pemuda turut menandatangani proklamasi bersama Soekarno dan Hatta dan bukan para anggota PPKI. Para pemuda menganggap PPKI mewakili Jepang. Kompromi pun terwujud dengan membubuhkan anak kalimat ”atas nama Bangsa Indonesia” Soekarno-Hatta.

Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi

Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional dengan bingkai[3]
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.
Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.[5]

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.

Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari otto iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
Isi Teks Proklamasi
Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605.
Naskah Otentik
Teks diatas merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah
seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.
Sementara naskah yang sebenarnya hasil gubahan Muh.Hatta, A.Soebardjo, dan dibantu oleh
Ir.Soekarno sebagai pencatat. Adapun bunyi teks naskah otentik itu sebagai berikut:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 -'45
Wakil2 bangsa Indonesia.

Tapi perjuangan belum selesai seketika itu..., karena masih banyak coba'an2 yang di hadapi bangsa Indonesia. yang paling jelas dan hebat adalah ingin munculnya lagi belanda ke Indonesia. dan mereka di dukung oleh pasukan2 british dengan Ghurka nya mencoba mendarat di Sura baya. maka disitulah terjadi pertempuran hebat pada tanggal 10 november karena seorang perwira british yang terbunuh yaitu brgadir jendarl Mallaby. nah disitulah terlihat jelas betapa bangsa Indonesia benar2 suatu bangsa yang tidak mau terjual harga dirinya. walaupun mungkin Indonesia bisa maju jika diperintah oleh bangsa2 asing..., tapi kita memilih ingin berdikari apapun jadinya.., lebih baik mati daripada di jajah. lebih baik jadi harimau selamaya walaupun susah, ketimbang jadi keledai selamanya walaupun hidup senang. Itulah arti daripada suatu hakekat kemerdeka'an yang sejati...



..............MERDEKA...MERDEKA...MERDEKA...............
Suka Artikel? Bagikan: Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia"

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Week

  • Cara membuat acount SSH sendiri ( Port 443 )
  • Cara Setting Bitvise SSH Client dan Proxifier
  • Cara Memperkecil Ping atau Latency Internet
  • Login Windows dengan Face Recognition ( Banana Screen 1.2.1 )
  • Download PETA Megapolitan 2013
Powered by Blogger.

DMCA Protection

DMCA.com

Labels

  • Agama
  • Akun SSH
  • All About SSH
  • Animated Flash
  • Anti Virust Recommend
  • Applikasi
  • Berita Nasional
  • Blog Tutorials
  • Dasar Belajar Membuat Blog
  • Di Jual Kelinci
  • Download software gratis
  • Download Software Hack Billing
  • download software the ultimate troubleshooter gratis
  • download software tuneup utilities 2014 full
  • Features
  • Gratisan
  • Hecking
  • Info
  • Internet
  • Islami
  • Java Script
  • Kata" Lucu
  • Kata" Mutiara
  • Kata" Romantis
  • Kesehatan
  • Kumpulan Driver
  • Lirik.html
  • Membuat Akun SSH
  • Music.html
  • Networking
  • News
  • Ninja Kita
  • Pantun Agama
  • Pantun Humor
  • Pantun Romantis
  • pengetahuan
  • Pernak Pernik Blog
  • Photoshop
  • Point Blank.html
  • Proxy
  • Proxy Indonesia
  • Proxy UK
  • Proxy US
  • Recommend Software
  • Review
  • Review Linux
  • Review OS
  • Review Windows
  • Sejarah
  • Setting GPRS
  • Software
  • Software Security
  • software terbaik
  • SSH FC
  • SSH INDO
  • SSH NL
  • SSH SG
  • SSH UK
  • SSH US
  • Texas Holdem Poker.html
  • Tips Blogger
  • tips internet
  • Tips Joomla
  • Tips Komputer
  • Tips N Tricks.html
  • Tips SEO
  • Tips Virus
  • Trik Facebook
  • Trik Handpone
  • Trik" Facebook
  • Trik" Handpone
  • Troubleshooting
  • Tutorial Delphi
  • Tutorial Internet
  • Tutorial Php MySql
  • Tutorial SSH
  • Tutorial VB
  • Tutorial VB NET
  • Tv Online.html
  • Unik
  • Widget Blogger
  • Windows Loader

Blog Archive

  • ►  2014 (14)
    • ►  May (7)
    • ►  February (6)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (39)
    • ►  December (9)
    • ►  November (12)
    • ►  May (6)
    • ►  April (6)
    • ►  February (6)
  • ▼  2012 (76)
    • ►  December (3)
    • ►  November (6)
    • ▼  January (67)
      • Memilih Modem Terbaik
      • Melindungi Data Handphone (HP)
      • Manfaatkan 50 SMS Gratis Google
      • Merawat Komputer Part II
      • Pengertian SEO
      • Cara Submit Blog Ke Bing
      • Cara Membuat Breadcrumbs Atau Menu Navigasi Di ata...
      • Cara Edit Template Blog agar SEO Friendly
      • Belajar SEO Untuk Pemula
      • Apa Itu Google Panda ?
      • Mengubah Ukuran Template Blog
      • Cara Mengatasi Expand Template Widget Yang Error
      • Kostumisasi Avatar Komentar
      • Tips Menggunakan Handphone BlackBerry
      • Kode Rahasia Aplikasi HP Android Terbaru
      • Fasilitas Baru Bagi Pengguna Blackberry
      • Tips dan trik mempercantik Tampilan Facebook
      • Cara Mengganti Username Facebook
      • Kumpulan Kode Emoticon Buat Facebook
      • Macam macam Simbol tulisan keren Buat Facebook
      • Tanda Kendaraan Bermotor (Plat Nomor) di Indonesia
      • Daftar Nama Binatang Langka Yang Dilindungi Di Ind...
      • Daftar Nama Selat di Indonesia
      • kumpulan doa sehari-hari agama islam
      • Rajin Olahraga Bisa Membuat Seseorang Menjadi Pint...
      • Tips Cara Menjadi Siswa/Pelajar/Murid/Anak Sekolah...
      • Tips dan Cara Login/membuka Account Email yang Ama...
      • Sejarah Macromedia Flash sebelum Menjadi Adobe Flash
      • Cara membaca Pikiran Orang Lain ( Mentalis )
      • Sejarah islam
      • Simulasi Blackberry | Blackberry Simulator
      • Gambaran Setelah Lenyapnya Kehidupan Di Seluruh Ja...
      • sejarah football
      • contoh cerpen dan unsur intrinsiknya
      • Jenis-jenis Kabel Dan Penggunaannya
      • Daftar Mata Uang Negara di Dunia
      • Apa Penyebab Kebanyakan Wanita Masuk Neraka
      • Belajar Angka Romawi Kuno
      • Contoh Lengkap Karya Ilmiah Tentang Bahayanya Narkoba
      • Cara Ngeramal Garis Tangan Pada Manusia
      • Daftar Serial Number Untuk Windows
      • Cerita Sukses Pendiri, Pemilik, Pembuat Google
      • Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
      • Sejarah Planet Dalam Tata Surya Kita
      • Daftar Nama Danau dan Waduk di Indonesia Diurutkan...
      • Nama Gunung, Tinggi dan Letaknya di Indonesia Diur...
      • Informasi Profil 33 Provinsi di Indonesia
      • Pengertian Ilmu Biologi
      • Cabang Ilmu Biologi
      • Rumus Bangun Datar - Matematika
      • Zat Makanan Yang Dibutuhkan Untuk Makhluk Hidup
      • Macam Macam Iklim di Indonesia
      • Majas / Gaya Bahasa dalam Bahasa Indonesia
      • Idiom / Ungkapan dan Peribahasa dalam Bahasa Indon...
      • Cara Menggabungkan Kotak Komentar Facebook Dengan ...
      • Pengertian Wudhu/Wudu dan Tata Cara Wudhu - Agama ...
      • Tips Cara Menghindari Lemah Otak (Lemot) Dengan Ra...
      • Aplikasi For Symbian 2nd
      • Cara Membuat Skin Winamp Sendiri
      • Animated Flash Keren Buat Sahabat
      • Free Animated Flash al qur'an
      • Hardisk
      • Internet
      • Cara menghubungkan komputer ke internet
      • Perangkat Keras (Hadware)
      • Perangkat Lunak (Software)
      • BIOS
  • ►  2011 (334)
    • ►  December (3)
    • ►  October (2)
    • ►  September (64)
    • ►  August (121)
    • ►  July (4)
    • ►  June (25)
    • ►  May (115)

Download Toolbar Sharing Ilmu Pengetahuan

Get our toolbar!

Followers

About Me

Dwem
View my complete profile

© Sharing Ilmu Pengetahuan powered by Blogger.com.
All Right Reserved.